Sabtu, 23 Juni 2012

OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR


A.      BENTUK ALJABAR DAN UNSUR-UNSURNYA
Perhatikan ilustrasi berikut.
Banyak boneka Rika 5 lbihnya dari Boneka Desy. Jika banyak boneka desy dinyatakan x maka banyaknya boneka Rika dinyatakan dengan x + 5. Jika boneka Desy sebanyak 4 buah maka boneka Rika sebanyak 9 buah.
Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk aljabar.
Bantuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan dalam sebuah bis dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.
Contoh bentuk aljabar yang lain sperti 2x, 3p, 4+5, 2x2 – 3x + 7, (x + 1)(x – 5), dan -5x(x – 1)(2x +3). Huruf huruf x,p, dan y pada bentuk aljabar tersebut disebut variabeli.
Selanjutnya, pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variable, konstanta, faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
Agar kalian lebih jelas mengenai unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda