OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
A.
BENTUK ALJABAR DAN UNSUR-UNSURNYA
Perhatikan ilustrasi
berikut.
Banyak boneka Rika 5
lbihnya dari Boneka Desy. Jika banyak boneka desy dinyatakan x maka banyaknya boneka Rika dinyatakan
dengan x + 5. Jika boneka Desy sebanyak
4 buah maka boneka Rika sebanyak 9 buah.
Bentuk seperti (x + 5) disebut bentuk aljabar.
Bantuk aljabar adalah
suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk
mewakili bilangan yang belum diketahui.
Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan
untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang tidak
diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang dibutuhkan dalam sebuah bis
dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan
ternak yang dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.
Contoh bentuk aljabar
yang lain sperti 2x, 3p, 4y¸+5,
2x2 – 3x + 7, (x + 1)(x – 5), dan -5x(x
– 1)(2x +3). Huruf huruf x,p, dan y pada bentuk aljabar tersebut disebut variabeli.
Selanjutnya, pada suatu
bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variable, konstanta,
faktor, suku sejenis, dan suku tak sejenis.
Agar kalian lebih jelas
mengenai unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda